Selasa, 17 Mei 2011

Makam Girigondo


Setidaknya makam ini dibagi dalam tiga pengelompokan. Kelompok paling utara merupakan kelompok terpenting. Di makam Girigondo ini dimakamkan keluarga Paku Alaman khususnya Paku Alam V sampai dengan Paku Alam VIII. Sedangkan Paku Alam I sampai dengan Paku Alam IV dimakamkan di Kotagede, menjadi satu dengan kompleks makam raja-raja Mataram. Hal ini terjadi karena pada masa pemerintahan Paku Alam I-IV belum ada atau tersedia makam khusus untuk keluarga Paku Alaman. 


Baru pada masa pemerintahan Paku Alam V lah tanah untuk makam keluarga itu diusahakan. Ceritanya, pada suatu ketika ada seorang tabib yang meminta pada Paku Alam V untuk dapat menyiapkan tempat pemakaman bagi keluarga Paku Alaman dengan tempat di daerah Paku Alaman. Paku Alam V setuju dengan syarat tanah yang akan digunakan untuk makam tersebut dipandang baik. Konon, tanah calon makam di Girigondo tersebut berbau harum sehingga kompleks makam tersebut kemudian dinamakan Girigondo. Giri berarti gunung dan gondo (mestinya ditulis ganda) berarti bau (harum). Kompleks makam ini mulai dibangun pada tahun 1900. Paku Alam V (1878-1900) pulalah yang mula-mula dimakamkan di Girigondo ini kemudian disusul dengan Paku Alam VI-VIII beserta kerabat yang lain.
 
Sedangkan tokoh-tokoh atau kerabat lain dari Paku Alaman yang dimakamkan di sini ada sekitar 50-an. Kompleks makam ini juga dilengkapi dengan dua buah bangsal, kamar mandi, dan kamar kecil. Sedangkan di bagian bawah (plataran) dari makam ini dilengkapi dengan masjid, sumur, dan tempat parkir kendaraan. 


 Sumber : http://kusumanugraha.blogspot.com/2011/02/makam-giri-gondo-makam-keluarga-paku.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar